Ulasfakta.co – Proses rekrutmen tenaga kerja di Kota Batam kembali jadi sorotan publik usai sebuah video kericuhan di lokasi perekrutan viral di media sosial pada Jumat (17/5/2025). Dalam video berdurasi singkat itu, tampak kerumunan pencari kerja berdesakan dan saling dorong di sebuah kawasan industri.

Kericuhan terjadi saat ratusan pencari kerja memadati lokasi pendaftaran di PT Ghim Li Indonesia, yang berlokasi di Kawasan Industri Cammo Industrial Park, Batam Centre. Banyak dari mereka yang mengeluhkan kurangnya informasi teknis soal alur pendaftaran dan sistem antrean yang tidak jelas.

“Saya datang dari pagi, tapi tidak ada kejelasan. Akhirnya semua saling dorong,” ujar Eko, salah satu pelamar yang ikut antre sejak subuh.

Menanggapi situasi ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menyatakan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi. “Kami akan klarifikasi langsung ke perusahaan dan memastikan proses rekrutmen berjalan sesuai aturan,” kata Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, saat dikonfirmasi.

Rudi juga menegaskan bahwa perusahaan yang membuka lowongan kerja harus mengatur alur seleksi dengan tertib dan transparan untuk menghindari kerumunan yang berisiko menimbulkan insiden.

Kejadian ini menambah daftar panjang persoalan seputar rekrutmen kerja di Batam, kota industri yang selalu dibanjiri ribuan pencari kerja dari berbagai daerah. Pemerintah daerah diharapkan lebih proaktif dalam mengawasi praktik rekrutmen agar tidak lagi menimbulkan keresahan publik.