Ulasfakta — Sejumlah aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di depan Gedung Dekranasda Kepulauan Riau, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini menjadi aksi kedua yang digelar di ibu kota provinsi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai persoalan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Salah satu peserta aksi, Rafi Muhammad Ataya, menyampaikan bahwa tema yang diangkat kali ini adalah “Mengulik Pelanggaran HAM Selama Satu Tahun Masa Kepemimpinan Prabowo–Gibran.”Menurutnya, jika aksi perdana sebelumnya menyoroti pelanggaran HAM masa lalu, maka kali ini fokusnya adalah pada situasi aktual selama satu tahun terakhir pemerintahan.
“Ini kali kedua kami turun, dengan fokus mengulas pelanggaran HAM di masa pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujar Rafi.
Ia menjelaskan bahwa Aksi Kamisan di Tanjungpinang akan diadakan secara rutin setiap pekan, dengan mengangkat isu-isu HAM baik di tingkat nasional maupun lokal.
Rafi menegaskan, para peserta berkomitmen untuk hadir secara konsisten dan terbuka bagi siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami berusaha untuk terus hadir setiap minggu, dengan partisipasi terbuka bagi semua kalangan,” tambahnya.
Rafi juga mengungkapkan bahwa selama ini peserta menggerakkan aksi melalui jejaring pertemanan, khususnya di lingkungan mahasiswa, meski masyarakat umum juga sangat dipersilakan untuk bergabung.
Ia berharap semakin banyak warga Tanjungpinang yang turut berpartisipasi dan menumbuhkan kepedulian terhadap penegakan HAM.
“Sejauh ini kami mengajak dari teman ke teman, antar mahasiswa, namun pintu kami terbuka untuk siapa pun yang ingin ikut,” jelasnya.
Melalui aksi ini, para peserta berharap muncul kesadaran kolektif di masyarakat tentang pentingnya penegakan HAM dan perlunya upaya berkelanjutan untuk memperjuangkannya.
“Kami ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat, terutama kalangan muda, agar isu HAM tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga gerakan nyata,” tutup Rafi.




Tinggalkan Balasan