Aktivis Sorot Kegiatan Jalan Santai Forum Komunikasi RT/RW Tanjungpinang Dihadiri Calon Kepala Daerah

Ulasfakta.co – Kegiatan silaturahmi RT/RW, jalan santai dan senam sehat yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi RT/RW Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, di Lapangan Futsal Rimba Jaya, Sabtu (21/9) kemarin, mendapat sorotan publik hingga aktivis. Karena, acara itu dihadiri oleh calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Aktivis Kebijakan Pemerintah yang juga Pegiat Anti Korupsi, Adiya Prama Rivaldi, mempertanyakan kapasitas Rahma diundang oleh Forum RT/RW dalam kegiatan tersebut.

“Dia bukan seorang wali kota lagi dan juga bukan pejabat publik. Kami menduga kegiatan ini untuk kepentingan-nya di Pilkada saat ini,” tegas Adiya, Rabu (25/9).

Oleh karena itu, Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kepri ini, mengingatkan kepada RT/RW di Tanjungpinang agar lebih berhati-hati dalam bermain di atas gelombang, karena dalam tindak pidana pemilu kali ini dapat menjerat serta mempidanakan secara personal yang menerima dan yang memberi sebuah bantuan ataupun ajakan.

“Serta kami juga mengingatkan kepada ASN Kota Tanjungpinang untuk bersifat netral, karena kami menduga akan banyak terjadinya pelanggaran administrasi dalam Pilkada yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM),” tutur Adiya.

Kegiatan itu juga mendapat sorotan dari anggota DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir. Menurutnya, kegiatan itu bisa saja terindikasi keberpihakan RT/RW ke salah satu calon. Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh RT/RW maupun Forum RT/RW bersikap netral di Pilkada Tanjungpinang 2024.

“Kami selaku DPRD sekali lagi mengimbau kepada Forum RT/RW bersikap netral. Suasana lagi sedang menghadapi tahapan Pilkada. Artinya, Forum RT/RW harus netral di sebuah kegiatan tertentu. Tidak boleh keberpihakan dan harus netral. Karena, forum RT/RW adalah pejabat daerah paling bawah. Kami mengimbau forum RT/RW bersikap netral,” jelasnya belum lama ini.

Sementara itu, dilansir dari Ulasan.co, Ketua Panitia Silaturahmi RT/RW dan Jalan Santai/Senam Sehat, Suherman Herki, menuturkan, kegiatan itu agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan.

Namun, pada kegiatan kemarin dilaksanakan silaturahmi sekaligus mengenang almarhum Ketua Forum RT/RW yang tutup usia pada 2 September 2024 lalu.

Ia pun kaget kegiatan itu menuai pro dan kontra karena kehadiran salah satu calon Wali Kota Tanjungpinang, yaitu Rahma.

“Tidak ada niatan untuk mendukung salah satu calon, murni silaturahmi sekaligus mengenang ketua kami yang meninggal,” katanya, Selasa (24/9).

Ia menegaskan bahwa Forum Komunikasi RT/RW mendukung dua calon yang maju pada Pilkada Tanjungpinang dan tidak memihak kepada salah satu calon.

“Kami mendukung semua calon, tidak ada kepentingan maupun memihak ke salah satu calon,” katanya.

Kata Suherman, dalam pelaksanaan ini pihaknya juga mengundang Pj Wali Kota Tanjungpinang sampai pihak kelurahan. Terkait kehadiran Rahma, kata dia, diundang selaku tokoh masyarakat. Sebab, sewaktu menjabat dulu, Rahma selalu mendukung kegiatan Forum RT/RW.

“Bu Rahma dari dulu pada menjabat selalu mendukung kegiatan Forum RT/RW, kalau dia jadi sponsor, semua kan dapat. Dalam pertemuan itu tidak ada bahasa terkait pencalonan,” katanya lagi.

Buntut dari kegiatan itu, kabarnya Pemkot Tanjungpinang akan memanggil pihak Forum Komunikasi RT/RW. Suherman mengaku akan siap menghadirinya.

“Kami siap-siap saja kalau ada pro kontra,” katanya.

Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungpinang, Dimas Prayoga, mengatakan, Forum RT RW tidak boleh memihak ke salah satu calon peserta Pilkada serentak 2024.

“Jangan jadikan wadah perwakilan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) untuk mendukung hanya satu calon dalam satu kegiatan mengatasnamakan warga, ini politik tidak sehat,” tegas Dimas dilansir dari PijarKepri.com.

Ia mempertanyakan anggaran kegiatan jalan santai di Forum RT/RW yang turut mengundang salah satu calon Wali Kota Tanjungpinang itu mengatasnamakan warga.

“Berapa anggarannya, sumber anggarannya dari mana, siapa donaturnya, jangan ada oknum-oknum menggunakan anggaran pemerintah untuk kegiatan politik praktis, kami kecam itu,” tegasnya.

Kabag Pemerintahan Pemko Tanjungpinang, Raja Kholidin, mengaku mengetahui kegiatan itu, tetapi ia berdalih tidak mengetahui kehadiran Rahma.

“Saya tidak tau siapa-siapa yang diundang. Tapi Pj. Wali Kota turut diundang, saya juga diundang, tapi tidak hadir,” katanya dilansir dari PijarKepri.com.

Raja Kholidin mengatakan bahwa hubungan Pemko dengan Forum RT/RW adalah terkait administrasinya, dimana SK Kepengurusan Forum dikeluarkan oleh Pemda setempat.

Ia menegaskan pihaknya sudah mengingatkan agar forum menjaga netralitas terutama di tahun politik Pilkada. Karena pentingnya netralitas forum dalam politik.

Meskipun pengurus forum telah diberi peringatan untuk tidak mengundang calon, mereka tetap melaksanakan kegiatan ini sebagai inisiatif sendiri, dan Pemko Tanjungpinang tidak mendukung kegiatan tersebut.

“Jika ada masalah, tanggungjawabnya ada pada mereka (pengurus forum) termasuk keamanannya,” tegasnya.

Raja Kholidin juga berjanji akan memanggil pengurus forum untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga netralitas demi kepentingan masyarakat.

Forum Komunikasi RTRW Kota Tanjungpinang mengeluarkan surat bernomor 002 FK RTRW TpiKotaIX2024 yang mengundang seluruh pengurus RTRW di wilayah Kota Tanjungpinang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Silaturahmi RTRW dan Jalan Santai Senam Sehat Foto IstInd

Dilihat dari salinan surat, Forum Komunikasi RT/RW Kota Tanjungpinang mengeluarkan surat bernomor 002-FK RT/RW-Tpi.Kota/IX/2024 yang mengundang seluruh pengurus RT/RW di wilayah Kota Tanjungpinang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Silaturahmi RT/RW dan Jalan Santai & Senam Sehat.

(isk/ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *