Ulasfakta.Co – Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Karimun yang tergabung dari berbagi daerah yang ada dikabupaten Karimun menggelar aksi demonstrasi di kawasan Taman Kota, jalur menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Jumat (30/5).

Aksi ini digelar untuk mendesak pemerintah daerah mereka agar mengalokasikan anggaran khusus beasiswa bagi mahasiswa Karimun.

Dalam aksi tersebut, massa aksi membentangkan berbagai spanduk berisi tuntutan. Salah satu tulisan yang mencolok berbunyi: “Pendidikan Tinggi Butuh Beasiswa.”

Koordinator Aliansi Mahasiswa Karimun, Wicky Reo Adrian, menyatakan bahwa negara memiliki kewajiban hadir melalui kebijakan yang berpihak pada akses pendidikan yang adil. Ia mendorong pemerintah Kabupaten Karimun bersama DPRD segera membentuk Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pemberian beasiswa.

“Kami menilai saat ini Pemkab Karimun belum menunjukkan keberpihakan terhadap pendidikan mahasiswa. Beasiswa masih sangat minim, dan prosedurnya rumit karena harus lewat proposal. Itu pun belum tentu diterima,” ujarnya.

Menurut Wicky, keberadaan Perda beasiswa akan menjadi dasar hukum yang jelas sekaligus jaminan agar anggaran untuk pendidikan tinggi mahasiswa tersedia secara berkelanjutan.

“Pernah diajukan sebelumnya, tapi tak kunjung direalisasikan. Maka dari itu, kita mendesak agar regulasi tersebut benar-benar dibuat dan dijalankan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika Pemkab Karimun tetap tidak merespons tuntutan mereka, maka gerakan ini akan diperluas.

“Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan konsolidasi lebih besar lagi, melibatkan mahasiswa Karimun dari berbagai daerah,” tutupnya.