Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkot Tanjungpinang Perkuat Koordinasi Jelang Idul Fitri

Ulasfakta – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengintensifkan langkah-langkah pengendalian inflasi guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Hal ini menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wali Kota H. Lis Darmansyah, S.H., dan Wakil Wali Kota Drs. H. Raja Ariza, M.M., di Kantor Wali Kota, Rabu (19/3).
Lis Darmansyah menegaskan bahwa meskipun stok bahan pokok dinyatakan cukup, ancaman lonjakan harga tetap perlu diwaspadai, terutama pada periode H-7 hingga H-2 Lebaran.
“Kami tidak ingin hanya sekadar memastikan ketersediaan stok, tetapi juga menjaga daya beli masyarakat. Jika harga melonjak, dampaknya tetap akan dirasakan oleh warga, terutama kelompok ekonomi rentan,” ujar Lis.
Strategi Pengendalian Inflasi
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Tanjungpinang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyusun strategi komprehensif, di antaranya:
•Peningkatan pemantauan harga dan stok di pasar serta distributor utama untuk mendeteksi kenaikan harga sejak dini.
•Koordinasi erat dengan pelaku usaha agar pasokan tetap stabil dan distribusi berjalan lancar.
•Operasi pasar murah yang disiapkan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
•Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kelangkaan barang.
“Selain itu, kami juga menggandeng pihak swasta untuk turut serta menjaga keseimbangan pasar. Kolaborasi antara pemerintah, distributor, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan inflasi ini,” tambah Lis.
Pentingnya Komunikasi dan Sinergi
Wakil Wali Kota Raja Ariza turut menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antar seluruh pemangku kepentingan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat terkait harga dan ketersediaan barang, sehingga tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memicu panic buying,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan penguatan koordinasi dan strategi yang telah disusun, Pemkot Tanjungpinang berharap dapat menjaga stabilitas harga serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tanpa terbebani lonjakan harga yang tidak terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *