Ulasfakta – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Bintan bersama TNI-Polri menggelar aksi bersih-bersih di pesisir laut. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, pada Ahad, 23 Februari 2025, dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan pesisir.
Rombongan peserta, yang tampak membawa kantong plastik hitam, menyisir tepi laut dengan tekad mengumpulkan berbagai jenis sampah—mulai dari kantong plastik, botol bekas, hingga potongan kayu yang berserakan.
Aksi gotong royong ini tidak hanya sebagai bentuk partisipasi masyarakat, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mengurangi pencemaran di salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan, Mohammad Panca Azdigoena, mengungkapkan bahwa ada delapan sasaran nasional dalam peringatan HPSN 2025, mulai dari gunung hingga kampus.
“Kita harus membangun kesadaran bersama dalam pengelolaan sampah. Tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, Niken Wulandari, menambahkan bahwa aksi gotong royong ini akan dilanjutkan di Kelurahan Tanjunguban Selatan pada Selasa, 25 Februari 2025.
Ia berharap momentum HPSN 2025 dapat meningkatkan kepedulian masyarakat pesisir agar tidak lagi membuang sampah sembarangan ke laut, yang merupakan sumber penghidupan bagi nelayan dan berdampak pada kelestarian ekosistem.
“Laut adalah sumber kehidupan. Selain menjadi tempat menangkap ikan, laut juga merupakan bagian penting dari identitas dan ekonomi kita. Oleh karena itu, menjaga kebersihannya harus menjadi prioritas setiap hari, bukan hanya saat peringatan HPSN,” tegas Niken.
Dengan upaya sinergis antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, aksi bersih-bersih ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta berkelanjutan.
