Ulasfakta.co – Di tengah kesibukan menyiapkan hidangan khas untuk keluarga, para ibu rumah tangga kini semakin mengandalkan bumbu giling sebagai solusi praktis dalam memasak. Kehadiran bumbu yang sudah dihaluskan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memudahkan proses memasak tanpa harus repot meracik sendiri.
Salah satu pedagang bumbu giling di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Zainal, mengungkapkan bahwa permintaan bumbu giling meningkat signifikan menjelang hari-hari besar seperti Meugang dan Idul Adha. “Alhamdulillah, sangat laris jika saat Meugang,” ujarnya. Berbagai jenis bumbu khas Aceh seperti kuah beulangong, rendang, ungkep ayam, asam keueng, semur, sie reuboh, dan kari menjadi favorit pembeli.
Di Pasar Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, fenomena serupa juga terjadi. Sofiah, seorang penjual bumbu jadi, mengaku bisa menjual lebih dari satu kuintal bumbu dalam sehari saat momen Lebaran Idul Adha. “Biasanya ibu-ibu cari yang simpel langsung jadi,” katanya. Bumbu rendang, rawon, dan gulai menjadi yang paling diminati.
Sementara itu, di Pasar Senen, Jakarta, Heru, pemilik kedai bumbu giling, menyebutkan bahwa bumbu gule dan rendang menjadi favorit pembeli selama bulan Ramadan. Ia bahkan pernah menerima pesanan hingga 1.000 bungkus dari luar kota untuk dijual kembali. “Bulan Ramadan ini lumayanlah,” ujarnya.
Kepraktisan dan efisiensi waktu menjadi alasan utama para ibu rumah tangga memilih bumbu giling. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang tetap lezat, bumbu giling kini menjadi pilihan utama dalam menyiapkan hidangan lezat untuk keluarga.
