Ulasfakta – Bisnis PT Matahari Department Store Tbk, salah satu ritel fesyen terbesar di Indonesia, terus menghadapi tekanan berat pada semester pertama tahun 2025.
Setelah gerai Matahari di TCC Mal resmi ditutup belum lama ini, kini muncul kabar bahwa delapan gerai lain akan ditutup secara permanen. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil akibat menurunnya daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi nasional yang belum pulih.
“Dari informasi yang saya dapat, Matahari berencana menutup delapan gerai lagi,” kata Solihin, dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu lalu.
Menurut Solihin, kerugian yang dialami perusahaan cukup besar seiring dengan lemahnya konsumsi masyarakat. Penutupan ini menjadi langkah terakhir setelah bertahan lama dalam situasi merugi.
“Mereka terpaksa mengambil langkah ini karena kondisi pasar yang berat, daya beli masyarakat yang masih rendah, ekonomi yang belum stabil, serta tingginya angka pemutusan hubungan kerja,” ujarnya.
