Ulasfakta – Pemerintah Desa Mepar, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, terus menggencarkan pengembangan sektor pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

Langkah ini diambil untuk memperkuat jati diri masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal.

Kepala Desa Mepar, Faif Suhandoyo, menjelaskan bahwa strategi pengembangan wisata di wilayahnya dibagi menjadi dua fokus utama.

Untuk kawasan Mepar secara keseluruhan, kami memprioritaskan wisata sejarah dan budaya. Sementara di wilayah Mepar daratan, potensi wisata alam dan pantai akan lebih kami dorong,” jelas Faif, Senin (30 Juni 2025).

Salah satu upaya nyata dalam pelestarian budaya dan promosi pariwisata dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya yang diadakan setiap tahun oleh Pemerintah Desa Mepar.

Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin dan diikuti oleh berbagai desa, baik dari wilayah terdekat maupun desa-desa terpencil di Kabupaten Lingga.

Tahun lalu, pada 2024, kami mengadakan perlombaan seperti dayung sampan dan joget 60-an. Antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ungkap Faif.

Ia berharap festival tahunan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarwarga serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal, baik kepada generasi muda maupun wisatawan yang datang berkunjung.