Ulasfakta – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan 40.000 kursi untuk menampung siswa baru yang akan masuk ke jenjang SMA dan SMK pada tahun ajaran 2025/2026. Jumlah ini disiapkan guna mengakomodasi lonjakan peserta didik baru, baik dari dalam maupun luar daerah.
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, mengungkapkan bahwa sekitar 36.000 lulusan SMP dari wilayah Kepri diperkirakan akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA/SMK. Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan ada tambahan sekitar 2.000 siswa dari luar provinsi yang turut mendaftar di Kepri.
“Jumlah siswa dari Kepri sendiri sudah mencapai 36.000, ini mereka yang lulus dari SMP dan akan masuk ke SMA atau SMK,” jelas Andi saat dihubungi pada Kamis, 29 Mei 2025.
Menurutnya, langkah antisipatif dengan menyediakan hingga 40.000 kursi ini dilakukan untuk memastikan semua siswa tertampung, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan menengah di Kepri.
“Tingginya jumlah calon peserta didik membuat kami harus memastikan ketersediaan daya tampung. Insya Allah dengan 40.000 kursi, kebutuhan tahun ini bisa tercukupi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa sebaran kursi paling besar berada di Kota Batam, mengingat tingginya konsentrasi penduduk dan jumlah sekolah. Sementara itu, beberapa wilayah lain seperti Tanjungpinang diperkirakan masih memiliki ketersediaan kursi hingga 1.000-an, terutama karena adanya perpindahan penduduk.
“Di Tanjungpinang kemungkinan masih banyak kursi yang kosong. Berbeda dengan Batam yang diprediksi akan cukup padat,” pungkasnya.
