Ulasfakta – Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau, Junaidi, turun langsung memeriksa kepadatan di Pelabuhan Roro ASDP Telaga Punggur, Selasa, 13 Mei 2025. Ia mengatakan sejumlah tindakan cepat telah ditempuh untuk memecah antrean kendaraan yang muncul dalam tiga hari terakhir.
“KMP Persada Nusantara berangkat pukul 07.30 WIB. Siang ini KMP Senangin—yang biasanya beroperasi rute Punggur‑Dabo malam hari—juga kita kerahkan,” terangnya.
Junaidi mengingatkan operator agar bersiap menghadapi libur panjang 29 Mei–1 Juni. “Lebaran lancar, Natal lancar, jangan sampai libur Waisak terganggu. Hari ini antrean harus tuntas,” tegasnya.
Ia pun menyoroti pembagian kewenangan antara BPTD dan KSOP terkait jadwal pelayaran dan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). “Sekarang jadwal di BPTD, SPB di KSOP. Dua pintu ini bikin koordinasi di lapangan rumit. Idealnya satu pintu saja,” katanya.
Soal armada, Junaidi menilai kapal yang ada layak secara teknis, tetapi performanya belum memadai untuk citra Kepri sebagai gerbang utama Indonesia. Ia berharap Kementerian Perhubungan menghadirkan kapal setara KMP Merak atau Bakauheni di rute‑rute pendek seperti Telaga Punggur‑Tanjung Uban.
Selain memuji layanan Bahtera Nusantara 01 dan 03 di wilayah 3T bagian utara Kepri, Junaidi ingin konsep serupa diterapkan di jalur‑jalur padat antar‑pulau. “Semua masukan daerah akan kami bawa ke pusat agar sistem transportasi laut Kepri terus dibenahi,” pungkasnya.
