Domino Satukan Warga, Wali Kota dan Kapolsek Tampil di Pertandingan Spesial

Ulasfakta — Turnamen domino dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar Polresta Tanjungpinang menghadirkan momen spesial dan penuh keakraban.

Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Tanjungpinang Timur, Rabu malam (18/6).

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah secara langsung turun bermain bermandan Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono.

Pertandingan ini menjadi sorotan tersendiri di tengah semaraknya turnamen yang diikuti 32 tim dari berbagai elemen masyarakat.

Suasana penuh tawa, semangat, dan kekeluargaan mewarnai laga antara dua tokoh penting kota tersebut.

Meski bertajuk persahabatan, pertandingan berlangsung cukup seru. Sorak sorai penonton terdengar saat Lis dan Sugiono saling melempar strategi permainan.

Memperlihatkan kekompakan dan rasa saling menghormati di antara pimpinan daerah dan aparat keamanan.

Sebelum pertandingan dimulai, Lis dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya turnamen ini.

“Domino bukan hanya permainan rakyat, tapi juga media untuk mempererat silaturahmi. Saya harap kegiatan ini bisa menjadi ruang tumbuhnya semangat kebersamaan dan sinergi antara masyarakat dengan Polri,” ujarnya.

Kapolsek AKP Sugiono juga menekankan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah membangun rasa kekeluargaan, bukan sekadar menang atau kalah.

“Sportivitas, kebersamaan, dan silaturahmi adalah inti dari acara ini. Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan positif seperti ini,” katanya.

Warga yang hadir menyaksikan pertandingan mengaku senang dan bangga melihat pemimpinnya berbaur langsung dengan masyarakat dalam suasana santai dan penuh keceriaan.

“Jarang kita lihat Wali Kota dan Kapolsek bisa duduk satu meja, main domino bareng. Ini menunjukkan mereka dekat dengan rakyat,” ujar Rudi, warga Tanjungpinang Timur.

Sementara itu, Leni, seorang ibu rumah tangga yang ikut menyaksikan acara bersama anak-anaknya, mengatakan acara seperti ini membuat suasana kota terasa lebih hangat.

“Bukan hanya hiburan, tapi juga jadi ajang silaturahmi. Anak-anak bisa lihat langsung contoh kedekatan antara pemimpin dan masyarakat,” katanya.

Turnamen yang akan berlangsung hingga 21 Juni mendatang ini diharapkan dapat terus menyatukan masyarakat Tanjungpinang, sekaligus menjadi wujud nyata kolaborasi positif antara institusi negara dan warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *