Ulasfakta – Insiden pemukulan di area jeti Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, ternyata menimbulkan dua korban sekaligus. Pelaku diduga seorang pria berinisial AC, sementara korban berinisial NH dan HN—keduanya karyawan sub‑kontraktor PT KRAP.
“Data awal kami menyebutkan ada dua korban, bukan satu,” ujar Kapolres Lingga, AKBP Pahala M. Nababan, Rabu, 7 Mei 2025, di Mapolres Lingga.
Tahap Penyelidikan
Status perkara: masih penyelidikan.
Saksi: penyidik menunggu kehadiran tujuh saksi kunci untuk merekonstruksi kejadian.
Tujuan pemeriksaan: mengumpulkan alat bukti dan memastikan pasal yang akan diterapkan.
“Begitu keterangan saksi lengkap dan bukti terkumpul, kasus ini akan kami lanjutkan sesuai prosedur,” tegas Kapolres.
Kronologi Sementara
Lokasi: jeti milik PT Hermina Jaya.
Pemicu: tujuh pekerja PT KRAP datang meminta aktivitas loading dihentikan sementara.
Konflik: permintaan itu memicu adu mulut.
Aksi kekerasan: AC diduga kehilangan kendali dan memukul NH serta HN.
Polres Lingga kini menelusuri motif lengkap dan keterlibatan pihak lain sebelum menetapkan status tersangka.