Ulasfakta – Emas masih menjadi pilihan utama masyarakat sebagai instrumen investasi yang stabil sekaligus memiliki nilai estetika sebagai perhiasan. Namun, pertanyaan klasik masih sering muncul: lebih untung membeli emas batangan atau perhiasan?
Eria, seorang pedagang emas senior yang telah lama berjualan di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang, membagikan pandangannya mengenai tren dan strategi membeli emas yang tepat agar tidak merugi.
Menurutnya, anggapan bahwa emas perhiasan selalu lebih mahal dari emas batangan tidak sepenuhnya tepat. Justru, beberapa jenis emas batangan seperti keluaran PT Antam bisa memiliki harga lebih tinggi dibandingkan emas perhiasan.
“Kalau bicara harga per gram, emas batangan model Antam memang bisa lebih mahal dari perhiasan. Saat ini Antam dijual sekitar Rp2 juta per gram, sementara emas putih dalam bentuk perhiasan sekitar Rp1,85 juta per gram,” jelas Eria, Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan, peminat emas di Tanjungpinang terbagi dua: sebagian membeli untuk keperluan gaya dan aksesori, sementara sebagian lainnya lebih fokus menjadikannya sebagai aset investasi jangka panjang.
“Kurang lebih seimbang. Ada yang beli buat dipakai, ada juga yang fokus menabung dalam bentuk emas batangan,” katanya.
Eria menjelaskan bahwa harga emas sangat dipengaruhi oleh dinamika global. Ketidakstabilan ekonomi atau konflik geopolitik dapat mendorong lonjakan harga logam mulia ini, karena emas dianggap sebagai aset aman (safe haven).
“Kalau kondisi dunia tidak stabil, misalnya ada perang atau krisis, biasanya harga emas langsung naik. Karena orang-orang lari ke emas untuk lindungi nilai uang mereka,” ungkapnya.
Terkait pertanyaan mana yang lebih menguntungkan antara emas batangan dan perhiasan, Eria menyarankan agar masyarakat menyesuaikan pilihan dengan tujuan pembelian serta kemampuan menyimpan.
“Keduanya bisa untung, asalkan jelas tujuannya. Kalau untuk disimpan jangka panjang, emas batangan lebih cocok. Tapi kalau ingin dipakai sekaligus investasi, ya perhiasan bisa jadi pilihan,” ujarnya.
Sebagai penutup, ia memberikan tips bagi masyarakat yang ingin memulai investasi emas tanpa mengeluarkan modal besar.
“Kalau baru mulai, bisa pilih emas murni biasa, bukan yang merek Antam. Harganya lebih terjangkau, dan masih bisa dijual dengan harga bagus kalau dibutuhkan,” sarannya.