Ulasfakta – Vice President Evergreen Marine (Asia) Pte. Ltd., Andrew Cher, menyampaikan niat perusahaannya untuk memperluas layanan peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Hal ini diungkapkan saat kunjungan resmi ke Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin, 28 April 2025.
“Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung terkait perkembangan terbaru di Terminal Batu Ampar,” ujar Andrew, dikutip dari siaran pers BP FTZ Batam.
Andrew juga mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari BP Batam serta capaian Terminal Batu Ampar yang kini sudah membuka jalur pelayaran langsung (direct call) ke China dan Myanmar. Menurutnya, langkah tersebut disambut baik oleh para pelaku usaha dan memberikan dampak positif bagi sektor logistik.
Sebagai bentuk dukungan, Evergreen turut mengundang perwakilan BP Batam untuk menghadiri pelayaran perdana direct call menuju China yang dijadwalkan berlangsung pada 29 April 2025 dari Pelabuhan Batu Ampar.
“Kami sangat antusias melihat potensi Batam. Semoga kerja sama yang sudah terjalin dapat terus diperkuat demi kemajuan logistik bersama,” tambahnya.
Merespons rencana ekspansi itu, Deputi BP Batam Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan, menyatakan kesiapan BP Batam dalam mendukung dunia usaha sebagai mitra strategis. Ia menjelaskan bahwa pengembangan Terminal Batu Ampar saat ini tengah berlangsung secara bertahap.
“Di bawah arahan Presiden serta pimpinan BP Batam, kami berkomitmen untuk menjadikan Terminal Batu Ampar sebagai pusat logistik internasional yang modern dan efisien,” kata Ruslan.
Ia menambahkan, proses pelayanan kini lebih berfokus pada kenyamanan dan kecepatan bagi para pengguna jasa pelabuhan.
“Rencana kolaborasi ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam. Kami yakin peluang baru akan terbuka ke depannya,” tutupnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Badan Usaha Pelabuhan Batam, Dendi Gustinandar.
