Ulasfakta – Antusiasme masyarakat terhadap Festival Lampu Hias Eid Mubarak 1446 H di Kabupaten Karimun semakin meningkat. Hingga Selasa (11/3/2025), panitia mencatat 38 tim telah mendaftar, terdiri dari 14 tim kategori lampu colok dan 24 tim kategori lampu elektrik.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun, Ahadian Zulseptriadi, menyebut bahwa peserta festival tidak hanya berasal dari Pulau Karimun Besar, tetapi juga dari berbagai kecamatan lain, seperti Pulau Kundur dan Ungar.
“Melihat tren tahun ini, jumlah peserta diperkirakan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, apalagi pendaftaran masih dibuka hingga 15 Maret 2025,” ujar Ahadian, Rabu (12/3/2025).
Tradisi Ramadan yang Menjadi Daya Tarik Wisata
Festival lampu colok dan hias elektrik bukan sekadar lomba, tetapi telah menjadi bagian dari tradisi Ramadan di Karimun. Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, menegaskan bahwa festival ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kekompakan masyarakat.
“Lampu hias Ramadan ini mengingatkan kita pada suasana kampung halaman di masa lalu. Semoga semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.
Kriteria Penilaian dan Hadiah Jutaan Rupiah
Penilaian festival ini akan berfokus pada pesan dan kesan Islami, serta aspek kerapian, keindahan, dan kreativitas dalam menghias lampu.
Untuk kategori lampu colok, hadiah yang diperebutkan antara lain:
•Juara I: Rp 20 juta
•Juara II: Rp 17,5 juta
•Juara III: Rp 15 juta
•Juara IV: Rp 12,5 juta
•Juara V: Rp 10 juta
•Juara VI: Rp 7,5 juta
Sementara kategori lampu elektrik mendapatkan hadiah:
•Juara I: Rp 15 juta
•Juara II: Rp 12,5 juta
•Juara III: Rp 10 juta
•Juara IV: Rp 7,5 juta
•Juara V: Rp 5 juta
•Juara VI: Rp 2,5 juta
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, Festival Lampu Hias Eid Mubarak di Karimun tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga mempererat nilai budaya dan religi yang telah mengakar sejak lama.