Ulasfakta – Bulan Mei 2025 menjadi waktu yang dinantikan banyak keluarga untuk beristirahat dan menikmati kebersamaan. Hari libur nasional yang berbarengan dengan cuti bersama memberi kesempatan lebih panjang untuk melepas penat dari aktivitas rutin, terutama bagi para pekerja kantoran, pelajar, dan mahasiswa.
Bulan ini menyajikan beberapa tanggal merah penting yang telah ditetapkan pemerintah melalui keputusan resmi. Berikut ini rangkaian hari libur nasional dan cuti bersama yang wajib dicatat agar tidak terlewat:
Hari Libur Nasional di Mei 2025:
Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional, hari penghormatan bagi perjuangan pekerja di seluruh dunia.
Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE, perayaan sakral umat Buddha memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddharta Gautama.
Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Isa Almasih, hari penting bagi umat Kristiani mengenang peristiwa Yesus naik ke surga.
Selain itu, Mei 2025 juga didominasi oleh hari Minggu sebagai akhir pekan tanggal merah, yakni 4, 11, 18, dan 25 Mei.
Cuti Bersama yang Ditetapkan Pemerintah:
Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengumumkan dua hari cuti bersama untuk bulan ini:
Selasa, 13 Mei 2025, sebagai kelanjutan dari perayaan Hari Raya Waisak.
Jumat, 30 Mei 2025, sebagai penghubung antara hari Kenaikan Isa Almasih dan akhir pekan.
Kebijakan cuti bersama ini sangat diapresiasi karena memberi peluang tambahan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan pulang kampung, liburan, atau sekadar bersantai bersama keluarga.
Tanggapan Warga Sekitar
Siti, ibu rumah tangga di Batam Centre, mengungkapkan kebahagiaannya atas penetapan libur panjang ini. “Dengan adanya cuti bersama yang menambah hari libur, saya bisa mengatur waktu untuk berkumpul bersama keluarga besar yang sudah lama tidak ketemu,” ujarnya.
Andi, seorang pegawai swasta, mengatakan bahwa jadwal libur ini sangat membantu dalam perencanaan rekreasi. “Biasanya saya susah cari waktu untuk liburan jauh. Sekarang, dengan hari libur nasional yang bersambung dan cuti bersama, bisa manfaatkan waktu lebih optimal,” katanya.
Sedangkan Maya, mahasiswa dari Nongsa, berharap hari libur ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. “Kalau bisa, selain istirahat, saya ingin ikut seminar atau kursus singkat yang biasanya diadakan saat libur panjang,” ujarnya.