Ulasfakta – Lonjakan harga emas sejak awal tahun 2025 membawa peluang ekonomi baru bagi warga Natuna, Kepulauan Riau. Banyak dari mereka memanfaatkan kondisi ini dengan menggadaikan emas di Pegadaian Cabang Natuna untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kondisi ekonomi daerah yang belum sepenuhnya pulih membuat kenaikan harga emas menjadi berkah tersendiri. Pihak Pegadaian melaporkan adanya lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi gadai emas selama beberapa bulan terakhir.
Jufriadi, Kepala Pegadaian Cabang Natuna, mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat yang datang membawa emasnya bertujuan untuk membiayai pendidikan anak atau mendukung usaha kecil mereka.
“Kebanyakan digunakan untuk biaya pendidikan anak-anak dan juga sebagai tambahan modal usaha,” ujarnya pada Selasa, 29 April 2025.
Harga emas saat ini memang sedang berada di titik tinggi. Di Pegadaian, emas merek Antam dijual seharga Rp2.047.000 per gram, sementara emas Galeri24 dihargai Rp1.964.000 per gram. Kenaikan ini turut mendorong peningkatan transaksi gadai emas hingga 15% dibanding tahun sebelumnya.
“Aktivitas gadai emas tumbuh cukup pesat, sudah naik lebih dari 15 persen,” jelas Jufriadi.
Ia menambahkan, banyak masyarakat yang lebih memilih menggadaikan emas dibanding menjualnya. Hal ini memungkinkan mereka tetap memiliki aset yang bisa ditebus kembali jika kondisi keuangan membaik.
“Dengan sistem angsuran, masyarakat masih bisa mendapatkan kembali emasnya. Ini lebih menguntungkan, apalagi jika tren harga emas terus meningkat,” tutupnya.
