Ulasfakta – Ratusan bidan dari seluruh penjuru Kabupaten Lingga berkumpul di Gedung Nasional Dabo Singkep, Minggu (15/6/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momen refleksi atas peran penting bidan dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil.
Mengusung tema nasional “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Kritis, Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menekankan kontribusi bidan dalam memperjuangkan hak-hak kesehatan perempuan di seluruh pelosok negeri.
Mewakili Bupati Lingga, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, menyampaikan penghargaan atas dedikasi para bidan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
“Tanpa kehadiran para bidan, angka kematian ibu dan bayi bisa lebih tinggi, terutama di daerah dengan keterbatasan akses tenaga medis. Peran mereka sangat krusial, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas layanan yang diberikan,” ujar dr. Bukit dalam sambutannya.
Perayaan HUT ke-74 IBI ini tidak hanya diisi dengan seremoni, tetapi juga serangkaian kegiatan sosial yang telah berlangsung sejak 23 April hingga 31 Mei 2025. Di antaranya adalah imunisasi massal, pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan keluarga berencana, serta kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh anggota IBI Lingga.
Ketua IBI Kabupaten Lingga, Susi Yenty, mengatakan bahwa momentum peringatan ini menjadi ajang untuk menegaskan kembali identitas bidan sebagai pelindung dan pendamping perempuan dalam berbagai fase kehidupan.
“Bidan bukan sekadar tenaga medis yang hadir saat persalinan. Kami berperan sebagai mitra perempuan sejak remaja, masa subur, kehamilan, hingga menopause. Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan,” kata Susi.
Puncak peringatan HUT IBI juga diwarnai dengan kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan berbagai elemen, termasuk pejabat daerah, pengurus organisasi profesi kesehatan, dan masyarakat. Acara ini memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Lingga.
Pemerintah daerah menyatakan dukungan berkelanjutan terhadap program-program IBI, termasuk peningkatan kapasitas SDM, pelatihan, dan penyediaan fasilitas kesehatan. Menurut dr. Bukit, investasi pada kualitas tenaga bidan adalah langkah strategis untuk memastikan masa depan generasi yang lebih sehat.
Peringatan HUT IBI ke-74 di Lingga menjadi pengingat bahwa di balik angka statistik kesehatan, ada peran vital para bidan yang bekerja tanpa pamrih demi keselamatan ibu dan anak, serta pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan.