Ulasfakta – Timnas Indonesia menghadapi laga penting melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).
Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, optimistis Garuda mampu bangkit dan meraih kemenangan setelah kekalahan telak dari Australia.
“Optimis menang 2-1. Indonesia akan unggul lebih dulu,” ujarnya.
Meski tak menggelar nonton bareng (nobar) karena agenda Safari Ramadan, Nyanyang memastikan dukungan penuh bagi Timnas.
Laga Penentuan: Indonesia Wajib Raih 3 Poin
Pengamat sepak bola Kepri, Christ Triwinarsih, menegaskan bahwa kemenangan atas Bahrain adalah harga mati bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos.
“Jika Jepang mengalahkan Arab Saudi dan kita menang atas Bahrain, posisi kita akan lebih baik,”katanya.
Menurutnya, prioritas utama adalah meraih tiga poin, tanpa terlalu fokus pada selisih gol. Indonesia masih bersaing ketat dengan Bahrain dan China dalam perebutan posisi tiga besar.
Keunggulan Strategis dan Tantangan
Dari sisi jadwal, Indonesia lebih diuntungkan karena Bahrain baru saja menghadapi Jepang sebelum laga ini.
Namun, Timnas tetap harus mewaspadai strategi bertahan Bahrain dan serangan balik cepat, seperti yang diterapkan Australia sebelumnya.
Dua pemain kunci Bahrain yang patut diwaspadai adalah Mohamed Marhoon (nomor 8) dan Mahdi Abduljabbar (nomor 12), yang menjadi motor serangan tim.
Dengan dukungan penuh suporter di SUGBK, laga ini menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitas dan menjaga asa lolos ke babak berikutnya.