Ulasfakta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengumumkan jadwal operasional KM Sabuk Nusantara 36 untuk periode 23 Mei hingga 1 Juni 2025. Kapal perintis ini melayani rute penting di wilayah Kepulauan Riau, menjadi moda transportasi utama bagi warga pesisir dan pulau-pulau kecil yang bergantung pada transportasi laut untuk mobilitas barang dan penumpang.
KM Sabuk Nusantara 36 dijadwalkan berlayar dari Sintete dan melintasi pelabuhan-pelabuhan vital seperti Serasan, Subi, Penagi (Ranai), Pulau Laut, Sedanau, Midai, Tarempa, Letung, Tanjungpinang, hingga Tambelan. Kapal ini diharapkan dapat memperlancar distribusi logistik dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat kepulauan.
Rincian jadwal keberangkatan KM Sabuk Nusantara 36 antara lain:
Sintete ke Serasan: 23 Mei pukul 16.00, tiba 24 Mei pukul 07.00
Serasan ke Subi: 24 Mei pukul 09.00, tiba pukul 16.00
Subi ke Penagi: 24 Mei pukul 22.00, tiba 25 Mei pukul 07.00
Penagi ke Pulau Laut: 25 Mei pukul 11.00, tiba pukul 20.00
Pulau Laut ke Sedanau: 25 Mei pukul 22.00, tiba 26 Mei pukul 06.00
Sedanau ke Midai: 26 Mei pukul 09.00, tiba pukul 16.00
Midai ke Tarempa: 26 Mei pukul 18.00, tiba 27 Mei pukul 07.00
Tarempa ke Letung: 27 Mei pukul 09.00, tiba pukul 15.30
Letung ke Tanjungpinang: 27 Mei pukul 17.00, tiba 28 Mei pukul 15.00
Tanjungpinang ke Tambelan: 30 Mei pukul 11.00, tiba 31 Mei pukul 16.00
Tambelan ke Sintete: 31 Mei pukul 18.00, tiba 1 Juni pukul 07.00
Masyarakat diimbau untuk datang lebih awal dan menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan aktivitas harian mereka. Jadwal kapal perintis yang tidak beroperasi setiap hari juga sangat bergantung pada kondisi cuaca laut.
Tanggapan Masyarakat
Warga Desa Subi, Rahmat (42), menyambut baik jadwal tersebut. “KM Sabuk Nusantara ini sangat membantu kami di pulau kecil. Kapal ini menjadi tulang punggung untuk kebutuhan sehari-hari dan transportasi barang. Jadwal yang jelas sangat memudahkan kami merencanakan aktivitas,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Nurhaliza (36), pedagang di Tarempa, mengatakan, “Keberadaan kapal ini sangat penting untuk kelancaran distribusi barang dagangan dari dan ke pulau-pulau lain. Kadang kapal terlambat, jadi kami harap jadwal tetap on time.”
Tokoh masyarakat Midai, H. Agus (58), menambahkan, “Semoga Pelni terus meningkatkan pelayanan dan menambah frekuensi pelayaran agar konektivitas antar pulau semakin lancar.”
Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, masyarakat dapat menghubungi kantor cabang Pelni terdekat atau mengakses layanan resmi Pelni melalui aplikasi dan website.
