Ulasfakta – Kecelakaan yang menimpa sopir mobil Daihatsu Terios berinisial CS di Jalan Lintas Timur, Bintan, telah memicu perbincangan mengenai keamanan infrastruktur jalan dan respon darurat yang perlu ditingkatkan.
Sopir tersebut mengalami luka robek di bagian kepala akibat mobilnya terguling saat menghindari rintangan di jalan. Menurut keterangan dari RSUD Kabupaten Bintan, luka pada kepalanya telah dijahit dan pasien kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap dalam kondisi sadar dan stabil, meskipun masih menunggu hasil CT scan.
Kanit Gakkum Polres Bintan, Ipda Teddy Maher, menyatakan bahwa korban masih menjalani perawatan dan pihak kepolisian akan segera meminta keterangan setelah kondisinya membaik. Sementara itu, mobil yang terlibat sudah diamankan sebagai barang bukti.
Insiden ini tidak hanya mengundang perhatian terkait keselamatan pengemudi, tetapi juga menjadi panggilan untuk evaluasi menyeluruh atas kondisi Jalan Lintas Timur. Para ahli lalu lintas menilai bahwa jalan tersebut mungkin perlu ditingkatkan pengawasan, penataan ulang, atau pemasangan rambu dan penerangan tambahan untuk mencegah kecelakaan serupa.
“Insiden seperti ini merupakan alarm bagi kita semua untuk mengevaluasi kembali keamanan infrastruktur jalan, terutama di area rawan kecelakaan,” ujar salah satu pengamat transportasi lokal.
Kejadian ini diharapkan dapat mendorong pihak berwenang untuk meninjau dan memperbaiki sistem pengelolaan lalu lintas dan penanganan darurat guna memastikan keselamatan pengguna jalan di Bintan.
