Ulasfakta – Kondisi Jalan Lintas Timur di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), yang minim penerangan jalan dikeluhkan oleh masyarakat. Tanpa lampu jalan yang memadai, kawasan tersebut menjadi gelap gulita saat malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pengendara.
Sejumlah pengguna jalan bahkan mengaku sering tersesat atau hampir mengalami kecelakaan akibat kurangnya marka jalan dan rambu lalu lintas yang jelas.
“Kalau malam, jalan ini gelap total. Banyak yang salah jalur, bahkan ada yang masuk semak-semak karena tidak ada petunjuk jalan yang jelas,” kata Andi, salah seorang warga, Sabtu (1/3/2025).
Selain penerangan yang buruk, ketidaksesuaian marka jalan juga menjadi masalah. Beberapa ruas memiliki marka jalan yang tidak sinkron, membuat pengendara sering masuk ke jalur berlawanan tanpa disadari.
“Ada satu jalur yang diberi marka putih, sementara jalur lainnya malah tanpa marka sama sekali. Ini yang bikin pengendara bingung,” tambah Andi.
Tidak hanya itu, ketiadaan rambu-rambu lalu lintas seperti tanda tikungan, jalan menurun, atau peringatan lainnya membuat pengendara semakin kesulitan, terutama mereka yang baru pertama kali melintas.
Tian, warga lainnya, berharap pemerintah daerah segera memasang lampu jalan serta memperbaiki marka dan rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan pengendara.
“Lewat sini malam-malam itu ngeri. Sudah gelap, sepi pula. Pemerintah harus turun tangan sebelum ada korban,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai rencana pemasangan lampu penerangan atau perbaikan infrastruktur jalan di kawasan tersebut. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret demi keselamatan pengguna jalan.