Ulasfakta – Kontingen Kabupaten Bintan turut memeriahkan pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Gedung Daerah Kepri, Sabtu malam, 21 Juni 2025.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan antusiasme ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan parade kafilah dari seluruh kabupaten dan kota di Kepri.

Kafilah Bintan tampil kompak dan rapi saat melintasi panggung utama, disambut langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dan Ketua Tim Penggerak PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani. Tampak pula jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait yang ikut mengiringi barisan kafilah.

Rombongan Kafilah Bintan dikomandoi oleh Sekretaris Daerah Bintan, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintan. Kemegahan barisan semakin lengkap dengan hadirnya pembawa bunga telur dan bunga manggar yang menjadi ciri khas dalam perhelatan seremonial Melayu.

Warna-warni kostum karnaval yang dikenakan para peserta kian menyemarakkan suasana, sekaligus menjadi pengiring Qori dan Qoriah andalan Bintan menuju Astaka STQH.

Usai defile, Bupati Roby menegaskan komitmen Bintan untuk berpartisipasi aktif sekaligus meraih prestasi dalam ajang religius tahunan ini.

“Partisipasi kita bukan hanya untuk memeriahkan acara, tapi juga sebagai wujud dukungan agar STQH Kepri sukses digelar. Tentunya kami berharap Kafilah Bintan mampu menorehkan prestasi terbaik,” ujar Roby.

Pada STQH XI Kepri tahun ini, Bintan mengirimkan 19 peserta yang akan berkompetisi dalam empat cabang lomba, yakni Tilawah (seni baca Al-Qur’an), Hifdzil Qur’an (hafalan Al-Qur’an), Hifdzil Hadis (hafalan hadis), serta Karya Tulis Ilmiah Hadis. Total terdapat sepuluh kategori yang akan diperebutkan para peserta.

Bupati Roby juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Bintan agar para peserta dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi gemilang, sehingga mengharumkan nama daerah di kancah provinsi.

Ajang STQH XI Kepri ini akan berlangsung hingga 25 Juni 2025, dengan harapan tidak hanya mencetak qari-qariah berprestasi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di Kepulauan Riau.