Ulasfakta – Kamal ditemukan tewas di kediamannya setelah diperkirakan meninggal selama lima hari terakhir. Korban tinggal sendiri selama periode tersebut, sementara sang istri berada di Singapura. Polisi telah menghubungi istri Kamal dan menunggu kedatangannya ke Batam untuk proses selanjutnya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Barelang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sudah kami hubungi istrinya, dan dia akan segera datang ke Batam,” ujar Benhur, Sabtu malam, 7 Juni 2025.
Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi jenazah Kamal menunjukkan tanda-tanda sudah meninggal dunia selama sekitar lima hari. Tubuh korban ditemukan dalam keadaan membengkak, lembek, dan mengeluarkan cairan serta darah.
“Tim medis memperkirakan kematian terjadi sekitar lima hari yang lalu,” tambah Benhur.
Karena proses autopsi belum bisa dilakukan, tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara dan Inafis menunggu kedatangan istri korban sebagai bagian dari prosedur. Setelah istri tiba, proses autopsi akan segera dilaksanakan guna memastikan penyebab kematian.
Saat dimintai keterangan terkait kemungkinan kematian akibat sakit atau tindak kekerasan, Benhur enggan berspekulasi sebelum hasil autopsi keluar. Kondisi kulit Kamal yang memerah dan membengkak menyulitkan identifikasi tanda-tanda kekerasan secara kasat mata.
Di kamar utama rumah korban, jenazah Kamal ditemukan tergeletak di lantai dengan posisi miring ke kanan, mengenakan baju berwarna kuning dan hitam. Kondisi kamar terlihat berantakan dengan bercak darah kering yang tersisa di sekitar lokasi penemuan.
Penyelidikan masih berlangsung, menunggu hasil autopsi dan keterangan dari keluarga korban untuk mengungkap penyebab pasti kematian Kamal.