Ulasfakta – Kasus pertikaian di THM Leko Cafe yang menewaskan seorang prajurit TNI AL Serda DL telah memicu respons internal yang serius di lingkungan TNI. Prada YHS dari Yonif 136 Tuah Sakti, yang ditangkap terkait kasus penikaman tersebut, kini sedang dalam masa penahanan sambil menjalani pemeriksaan menyeluruh.
Kepala Penerangan Korem 033 Wira Pratama, Mayor Inf Rahmat Mulya, mengungkapkan bahwa kasus penikaman ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polisi Militer AD dan AL. Ia menambahkan bahwa baik Koarmada I maupun Danyon 136 Tuah Sakti telah menggelar pertemuan internal untuk mencari solusi transparan atas insiden ini.
“Kami telah memeriksa Prada YHS dan saat ini dia dalam masa penahanan. Pertemuan internal sedang berlangsung untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik dan transparan,” kata Rahmat, Selasa (25/2).
Lebih jauh, kasus ini menjadi cermin penting bagi TNI untuk melakukan evaluasi internal guna meningkatkan disiplin dan mengantisipasi konflik antar prajurit di luar tugas operasional. Penekanan pada penyelidikan yang mendalam, termasuk penanganan kasus ini secara transparan, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap integritas institusi militer.
Mayor Inf Rahmat juga menyatakan bahwa, jika terdapat pihak sipil yang terlibat, pihaknya masih terus memantau dan menindaklanjuti sesuai prosedur. Hingga saat ini, fokus utama adalah memastikan bahwa keselamatan dan disiplin prajurit tetap terjaga, sehingga kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Melalui langkah evaluasi dan pertemuan internal yang sedang berjalan, TNI berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini serta mengambil pelajaran agar sistem pengawasan dan penanganan konflik antar prajurit semakin optimal.
