Ulasfakta – Kesultanan Bentan Darul Masyhur menggelar prosesi penganugerahan Darjah Kebesaran serta pelantikan Pembesar Negeri dalam sebuah upacara adat yang berlangsung khidmat di Hotel Aston, Sabtu (15/3/2025) malam.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Yang Dipertuan Negeri Bintan Darul Masyhur, Sri Paduka Tunku Muhammad Amin As Syah Alam Ibni Tun Ahmad ke-49 tahun.
Sri Paduka Tunku Muhammad Amin As Syah Alam menyampaikan bahwa penganugerahan ini merupakan pelantikan pertama dalam sejarah Kesultanan Bentan Darul Masyhur.
“Ini pertama kali dilakukan oleh Kedatuan Bentan, sekaligus bertepatan dengan hari keputraan atau hari kelahiran saya,” ujar Sri Paduka Tunku.
Gelar Sebagai Bentuk Penghargaan dan Pengabdian
Menurut Sri Paduka, penganugerahan ini merupakan bentuk penghormatan kepada individu yang telah menunjukkan kesetiaan, dedikasi, dan pengabdian luar biasa kepada kesultanan.
“Gelar ini diberikan kepada para pengikut yang taat akan titah dan telah berkorban tanpa pamrih untuk Kesultanan Bentan Darul Masyhur,” tegasnya.
Kategori Penghargaan dan Penerima Anugerah
Pada kesempatan tersebut, terdapat empat kategori anugerah yang diberikan, yaitu:
1.Pembesar Negeri
•Saud Mahawi Bin Said Zainul Al-Qudsi
•Encek Ilyas Bin Maulud
•Awang Cin Bin Muhammad Yusuf
•Muhammad Noi
2.Pelantikan Mufti
•Encek Sulaiman Bin Pungot
3.Penerima Anugerah Pingat Tidak Bergelar
•Harnizar
4.Penerima Anugerah Pingat Bergelar
•Dato’ Dr. H. Abdul Vakkeel Bin Fajarul Rahman
Menjaga Tradisi dan Memperkuat Kesultanan
Sri Paduka berharap bahwa penganugerahan ini dapat menjadi tradisi tahunan dalam rangka memperkuat nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang diwariskan turun-temurun di Kepulauan Riau.
“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk penghormatan kepada mereka yang berperan dalam menjaga martabat dan kelangsungan Kesultanan Bentan Darul Masyhur,” pungkasnya.
