Kolaborasi Internasional dan Edukasi Publik: STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Soroti Efisiensi Anggaran Global

Ulasfakta – Menanggapi dinamika kebijakan anggaran global, STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang menggelar serangkaian kegiatan edukasi yang mengusung tema efisiensi pengeluaran pemerintah. Dalam acara yang berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025 di Mini Auditorium Kampus STISIPOL, para mahasiswa Administrasi Publik mendapatkan wawasan mendalam mengenai perbandingan konsep anggaran dari berbagai negara.

Acara kuliah umum yang dibawakan oleh Saadon Awang dari University Utara Malaysia mengupas tuntas isu-isu terkini seputar kebijakan efisiensi pelaksanaan anggaran, baik di tingkat APBN maupun APBD.

“Melalui perbandingan dengan sistem di negara lain, mahasiswa dapat memahami tantangan dan peluang dalam mengelola anggaran pemerintah secara optimal,” ungkap Saadon.

Ketua STISIPOL Raja Haji, Ferizone, menjelaskan bahwa acara ini dibagi menjadi dua sesi utama, yakni kuliah umum dan bengkel riset. Sementara kuliah umum memberikan pemahaman teoretis dan studi kasus global, bengkel riset yang dijadwalkan pada Senin, 24 Februari 2025, bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis dan inovasi mahasiswa dalam menciptakan solusi pengelolaan anggaran yang efisien.

Selain menghadirkan narasumber internasional, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari dosen-dosen senior seperti Raja Abumanshur Matridi, Rendra Setyadiharja, Billy Jenawi, Junriana, dan Endri Bagus Prastiyo.

“Keterlibatan para akademisi senior sangat penting untuk memberikan perspektif yang seimbang antara teori dan praktik. Diskusi dua arah dengan mahasiswa sangat menggugah dan inspiratif,” ujar Raja Abumanshur, Wakil Ketua I Bidang Akademik.

Tak hanya sebagai wadah belajar, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara universitas di Indonesia dan luar negeri, sehingga mendorong pertukaran ide dan inovasi dalam kebijakan publik.

Ketua Program Studi Administrasi Publik, Billy Jenawi, menambahkan, “Pengalaman empirik dan komparatif dari pembelajaran ini dapat menjadi modal berharga dalam menyusun kebijakan yang lebih adaptif dan responsif di era global.”

Dengan antusiasme lebih dari 80 mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, acara ini menunjukkan bahwa generasi muda di STISIPOL siap untuk menjadi agen perubahan dalam tata kelola pemerintahan. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga mengukuhkan peran akademisi dalam mencetak pemimpin yang visioner dan berpikiran kritis di bidang administrasi publik.

Kolaborasi internasional dan pendekatan inovatif dalam pembelajaran seperti yang diterapkan oleh STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan kebijakan anggaran di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *