Ulasfakta– Mahasiswa di Kepulauan Riau (Kepri) yang berharap mendapatkan beasiswa S1 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tahun ini harus bersiap menghadapi persaingan lebih ketat. Pasalnya, Pemprov Kepri melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada pengurangan kuota beasiswa S1.
Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri, Aiyub, menyebutkan bahwa anggaran beasiswa tahun 2025 dikurangi dari Rp4,5 miliar menjadi Rp3 miliar. “Kuota beasiswa S1 akan berkurang, sedangkan untuk beasiswa S2 akan ada penambahan kategori penerima,” ujarnya.
Kebijakan ini tentu menimbulkan pertanyaan, terutama bagi mahasiswa kurang mampu yang bergantung pada bantuan pendidikan dari pemerintah. Dengan anggaran yang berkurang, apakah masih banyak mahasiswa yang bisa terbantu?
Meski finalisasi kuota penerima baru akan selesai Maret 2025, pengurangan ini bisa menjadi tantangan bagi calon penerima beasiswa. Di sisi lain, peningkatan kuota untuk beasiswa S2 juga menimbulkan perdebatan: apakah efisiensi anggaran sebaiknya tetap difokuskan untuk mahasiswa S1 yang lebih banyak membutuhkan?
Keputusan ini menuntut kebijakan yang lebih transparan dan adil, agar mahasiswa yang benar-benar membutuhkan tetap mendapatkan haknya. Pemprov Kepri diharapkan bisa memberikan solusi alternatif, seperti memperluas kemitraan dengan pihak swasta untuk mendukung pendidikan di daerah.
