Ulasfakta – Sejumlah traffic light di beberapa persimpangan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dilaporkan tidak berfungsi. Akibatnya, pengendara terpaksa mengandalkan insting dan inisiatif pribadi saat melintas, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Pantauan di lapangan pada Senin (10/3/2025) menunjukkan beberapa titik persimpangan mengalami mati total, di antaranya Simpang Tiga Barek Motor Kijang dan Simpang Empat Pasar Tani Toapaya Asri.
Tanpa lampu lalu lintas yang bekerja, arus kendaraan menjadi semrawut. Pengendara motor, mobil, hingga kendaraan besar saling berebut jalan, menciptakan situasi yang rawan tabrakan.
“Di sini sudah lama mati, ya begini terus. Yang cepat menang, yang lambat harus hati-hati,” kata Nurdin, seorang pengendara yang melintas di Barek Motor Kijang.
Nyaris Tabrakan, Warga Minta Tindakan Cepat
Diki, pengendara lainnya, menilai kondisi ini sangat membahayakan dan bisa memicu kecelakaan kapan saja.
“Kalau terus dibiarkan, pasti bakal ada yang celaka. Apalagi kalau jam sibuk, semua orang buru-buru,” ujarnya.
Ia berharap ada solusi segera, minimal pemasangan rambu lalu lintas sementara jika perbaikan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Dishub Bintan Mengaku Baru Tahu
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan, Mohd Insan Amin, mengaku baru mengetahui adanya laporan terkait traffic light yang tidak berfungsi.
“Saya baru tahu laporan ini. Nanti akan segera kami tindak lanjuti,” ucapnya singkat.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan perbaikan akan dilakukan. Sementara itu, pengendara hanya bisa berharap agar tindakan cepat segera diambil sebelum terjadi kecelakaan serius.