Lebaran Jadi Berkah, Penjual Otak-Otak Kampung Sei Enam Raup Untung Besar

Ulasfakta – Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah membawa berkah bagi para pedagang otak-otak di Kampung Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Kepulauan Riau.

Salah satu yang merasakan lonjakan penjualan adalah Asri, pemilik Otak-otak Wati, yang sejak hari pertama Lebaran kebanjiran pembeli.

Otak-otak khas Kampung Sei Enam sudah lama dikenal karena kelezatannya, baik yang berbahan dasar ikan, sotong, maupun tulang ikan.

Menurut Asri, pembeli datang dari berbagai daerah, seperti Bintan, Tanjungpinang, Batam, hingga Jakarta. Dari semua varian yang dijual, otak-otak ikan dan sotong menjadi favorit pelanggan.

“Kemarin saja terjual lebih dari dua ribu otak-otak. Alhamdulillah,” ujar Asri sambil membolak-balik otak-otak yang sedang dipanggang di atas bara, Rabu, 2 April 2025.

Dengan harga Rp1.500 per biji, jajanan ini menjadi buruan masyarakat, baik untuk camilan maupun oleh-oleh khas Bintan.

Selama momen Lebaran, Asri mengaku pendapatannya meningkat hingga 80 persen dibandingkan hari biasa. Namun, saat ditanya jumlah keuntungan yang diperoleh, ia hanya tersenyum dan berkata, “Alhamdulillah, lumayan.”

Bukan hanya pedagang yang merasakan kebahagiaan, para pembeli pun menikmati kelezatan otak-otak khas Sei Enam.

Salah satunya adalah Ade, warga Tanjungpinang, yang sengaja datang untuk membeli otak-otak sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai Trikora bersama keluarganya.

“Makan otak-otak sambil liburan ke Pantai Trikora, mantap banget,” ujarnya sambil menunggu pesanannya.

Ade mengaku paling menyukai otak-otak tulang ikan karena sensasi daging yang masih melekat pada tulang serta bumbu khas yang meresap sempurna.

“Kalau dalam bahasa Melayu, gesip-gesip tulang ikan, sedap,” tambahnya dengan senyum puas.

Lebaran memang membawa berkah bagi banyak orang, termasuk para pedagang otak-otak di Kampung Sei Enam. Dengan cita rasa khas yang menggugah selera, tak heran jika jajanan ini selalu menjadi primadona di setiap momen istimewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *