Ulasfakta – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan Deby Maryanti, telah memasuki fase awal kepemimpinan mereka dengan menuntaskan 100 hari masa jabatan sejak pelantikan resmi pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta. Sejumlah program prioritas telah diluncurkan, namun masyarakat masih memberikan respons beragam terkait realisasi dan dampaknya di lapangan.
Roby dan Deby memfokuskan agenda kerja pada sektor sosial, kesehatan, dan pendidikan, dengan harapan dapat segera mengakselerasi pembangunan di daerah. Namun, sejumlah warga menilai bahwa perubahan yang diharapkan belum sepenuhnya dirasakan secara menyeluruh, terutama pada aspek infrastruktur dan pelayanan publik.
H. Syamsir, tokoh agama sekaligus Imam Masjid Raya Nurul Iman, menyampaikan pandangannya tentang dinamika ini. Ia menilai bahwa selama 100 hari pertama, pemerintah daerah masih dalam tahap konsolidasi dan penataan internal.
“Program-program sudah mulai berjalan, tapi masyarakat belum melihat dampak yang signifikan. Pelayanan publik dan infrastruktur masih perlu dorongan lebih kuat,” jelas Syamsir saat ditemui pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Syamsir menekankan pentingnya penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan bidang keahlian mereka agar visi misi yang diusung Roby-Deby bisa diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran.
Di sisi positif, Syamsir memuji stabilitas ekonomi Bintan yang relatif terjaga meskipun ada tekanan dari efisiensi anggaran nasional. Ia juga mengapresiasi konsistensi Pemkab Bintan dalam membayarkan gaji tenaga honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tepat waktu, berbeda dengan sejumlah daerah lain yang mengalami keterlambatan.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku mulai merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah, terutama dalam bidang kesehatan dan pertanian.
Aris Ristanto, warga Bintan sekaligus petani, menyebut bahwa layanan kesehatan di RSUD Bintan kini lebih mudah diakses. Warga cukup menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga, tanpa harus menjadi peserta BPJS terlebih dahulu.
“Ini sangat membantu kami yang masyarakat kecil. Layanan kesehatan jadi lebih terbuka,” ujarnya.
Selain itu, Aris mengaku sudah menerima bantuan bibit padi dari pemerintah daerah sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
“Kami baru mulai uji tanam. Semoga program ini berlanjut dan makin diperkuat, terutama seiring dengan arahan Presiden Prabowo,” harapnya.
Meski geliat perubahan sudah mulai terlihat, tantangan bagi Roby dan Deby adalah memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Bintan secara merata dalam waktu dekat.