Masjid Raya Nurul Iman Kijang Kota Sukses Salurkan 353 Kg Daging Kurban kepada Ratusan Warga

Ulasfakta Suasana Iduladha di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kepulauan Riau, terasa lebih hangat dan penuh berkah pada Sabtu, 7 Juni 2025. Masjid Raya Nurul Iman berhasil melaksanakan pemotongan hewan kurban secara tertib dan lancar, dengan total delapan ekor hewan yang disembelih, terdiri dari tiga ekor sapi dan lima ekor kambing.

Ketua Pengurus Masjid Raya Nurul Iman, Hadi Siswanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini merupakan hasil gotong royong dari 26 orang jemaah yang berpartisipasi sebagai shohibul qurban. Rinciannya, 21 orang ikut serta dalam kurban sapi secara kolektif, sedangkan lima lainnya menyumbangkan kambing secara individu.

“Dari delapan ekor hewan kurban tersebut, terkumpul kurang lebih 353 kilogram daging—233 kilogram dari sapi dan 120 kilogram dari kambing,” ujar Hadi kepada wartawan, usai proses distribusi.

Daging kurban dibagikan secara merata dengan skema yang telah disepakati bersama. Para peserta kurban sapi mendapatkan jatah sebesar 3,7 kilogram daging, sedangkan peserta kurban kambing menerima 2,5 kilogram. Tidak hanya mereka, sebanyak 70 panitia, 70 jemaah aktif, dan 42 remaja masjid turut memperoleh bagian masing-masing sekitar 6 ons, ditambah tulang. Selain itu, 173 kepala keluarga dari masyarakat sekitar masjid juga mendapat jatah yang sama.

“Pembagian daging ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi wujud syukur dan kepedulian sosial yang kami jaga bersama di lingkungan masjid ini,” tambah Hadi.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh donatur dan panitia yang telah bekerja tanpa pamrih sejak proses pengumpulan hewan kurban hingga distribusi terakhir.

Pembagian daging kurban tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Lilis (38), warga RT 02/RW 01 yang menerima daging, mengungkapkan rasa syukurnya. “Setiap tahun saya selalu menunggu pembagian dari masjid. Alhamdulillah tahun ini dapat lagi, dan cukup untuk dimasak buat keluarga.”

Senada dengan itu, Dodi (22), anggota remaja masjid, merasa bangga bisa ikut membantu dalam kegiatan pemotongan dan distribusi. “Kami merasa dilibatkan dalam kegiatan penting ini. Jadi selain ibadah, ini juga bentuk pengabdian kepada masyarakat.”

Sementara itu, Andi, salah satu panitia, mengatakan bahwa kerja sama dan solidaritas antarwarga sangat terasa saat hari kurban. “Walau lelah, tapi puas rasanya bisa bantu orang lain. Ini bukan hanya soal daging, tapi tentang kebersamaan dan niat tulus.”

Dengan pelaksanaan yang rapi dan sistematis, Masjid Raya Nurul Iman tak hanya berhasil menyalurkan hewan kurban secara adil, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan spiritual di tengah masyarakat Kijang Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *