Pembentukan Kodam XIX Riau-Kepri Masih Wacana, DPR Tunggu Konsep Final dari TNI

Ulasfakta.co – Rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) XIX Riau-Kepri kembali mencuat ke permukaan. Namun hingga kini, DPR RI masih menunggu kejelasan dan konsep matang dari TNI sebelum bisa mengambil sikap lebih lanjut terhadap pembentukan struktur militer baru tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, menegaskan bahwa pembentukan Kodam baru adalah kewenangan penuh TNI. DPR sebagai lembaga legislatif, menurutnya, akan merespons jika TNI telah menyusun konsep yang jelas dan komprehensif terkait struktur, kebutuhan anggaran, hingga dampak geopolitik dari pembentukan Kodam tersebut.

Menjawab Kebutuhan Pertahanan di Wilayah Strategis

Endipat tak menampik bahwa wilayah Riau dan Kepulauan Riau memiliki nilai strategis tinggi, baik dari aspek pertahanan maupun ekonomi. Dengan banyaknya objek vital nasional, jalur pelayaran internasional, serta potensi gangguan keamanan lintas batas, pembentukan Kodam dinilai sebagai langkah logis.

“Secara geopolitik dan geostrategis, Riau dan Kepri memang penting. Tapi kita tetap harus menunggu apakah TNI punya roadmap yang jelas untuk ini,” ujarnya kepada Ulasfakta.co, Senin (20/5).

Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Soal Efektivitas

Menurut pengamatan Ulasfakta.co, pembentukan Kodam baru tidak sekadar soal ekspansi struktur, melainkan juga efektivitas komando dan respons cepat terhadap situasi keamanan regional. Kepri sebagai daerah perbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, memiliki kompleksitas tersendiri dalam pengelolaan keamanan.

Namun, tanpa perencanaan matang, pembentukan Kodam justru bisa membebani anggaran pertahanan yang sudah terbatas.

DPR Dorong Transparansi dan Kajian Mendalam

Endipat menekankan bahwa DPR siap mendukung langkah strategis TNI, asalkan disertai kajian mendalam, transparansi kebutuhan, dan skema pendanaan yang realistis.

“Kalau nanti sudah ada proposal resmi, tentu akan kami bahas dalam rapat bersama. Tapi jangan sampai ini jadi isu politik tanpa dasar yang kuat,” tambahnya.

Kesimpulan: Perlu Komitmen dan Perencanaan Jangka Panjang

Wacana pembentukan Kodam XIX Riau-Kepri memang menarik dari sisi pertahanan nasional. Tapi seperti diingatkan oleh Komisi I DPR, wacana ini harus dibarengi dengan desain institusional yang kuat, bukan sekadar respon terhadap isu sesaat. Semua pihak kini menanti apakah TNI akan benar-benar memfinalisasi gagasan tersebut dan menyampaikannya secara resmi ke Senayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *