Ulasfakta – Pemerintah Kabupaten Lingga menyatakan akan memprioritaskan pembangunan fasilitas toilet di SD Negeri 005 Berlian, Kecamatan Singkep Selatan, pada tahun anggaran 2026.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Armia, pada Minggu, 29 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa pembangunan toilet tidak bisa direalisasikan tahun ini karena anggaran untuk 2025, termasuk melalui APBD-P, sudah tidak memungkinkan untuk penambahan kegiatan baru.

“Karena perencanaan tahun 2025 sudah berjalan dan sebagian proyek telah masuk tahap lelang, maka pembangunan toilet SDN 005 akan kita masukkan ke program 2026,” ujarnya.

Armia menegaskan, fasilitas toilet merupakan kebutuhan dasar yang wajib ada di setiap sekolah. Karena itu, meskipun tertunda, pembangunan ini tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah ke depan.

Ia mengungkapkan, Pemkab Lingga sebenarnya sudah pernah membangun toilet di sekolah tersebut pada tahun 2022, saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Lingga.

Namun, karena keterbatasan lahan, fasilitas toilet itu dibangun di seberang bangunan sekolah.

“Waktu itu lahannya tidak memadai, jadi solusinya kita bangun WC di seberang sekolah,” terang Armia.

Selain pembangunan toilet, Pemkab Lingga juga telah melakukan rehabilitasi total beberapa ruang kelas di SDN 005 pada tahun 2023 dan 2024, mengingat kondisi bangunan yang dinilai tidak layak pakai.

“Melihat kondisi ruang kelas yang memprihatinkan, kita utamakan dulu renovasi agar proses belajar-mengajar bisa tetap berlangsung dengan baik,” lanjutnya.

Terkait informasi terbaru yang menyebut sekolah tersebut kini tidak memiliki toilet yang berfungsi, Armia mengaku langsung menghubungi Lurah Berlian untuk melakukan pengecekan.

Hasil konfirmasi menyebutkan bahwa toilet yang dibangun sebelumnya memang ada, namun saat ini dalam kondisi rusak dan tak dapat digunakan.

Menanggapi hal ini, Armia menegaskan bahwa Pemkab Lingga akan mengalokasikan pembangunan toilet baru dalam program prioritas tahun 2026.

Ia menambahkan bahwa setiap sekolah, tanpa terkecuali, harus memiliki fasilitas penunjang seperti toilet yang layak, demi kenyamanan siswa dan guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.