Ulasfakta – Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan dukungannya pada dunia pendidikan dengan menghibahkan lahan seluas 12 hektare sebagai lokasi proyek pembangunan Sekolah Rakyat. Proyek ini merupakan program prioritas dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp200 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menjelaskan bahwa lahan yang disediakan berada di kawasan Madong, Kelurahan Kampung Bugis. Saat ini, lahan tersebut telah melalui survei oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan tengah dalam proses pembahasan lebih lanjut bersama kementerian terkait.
“Lahan yang kami hibahkan seluas sekitar 12 hektare. Proses pembahasan bersama kementerian masih berlangsung,” ujar Zulhidayat pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Proyek sekolah ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Kemensos, sementara peran Pemkot Tanjungpinang hanya menyediakan lahan. Sekolah yang akan dibangun meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMA dengan total 21 ruang kelas serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, tenaga pengajar juga akan disiapkan langsung oleh Kemensos. Sekolah ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai upaya untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan berkualitas di Tanjungpinang.
“Semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah pusat. Ini bentuk perhatian khusus kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Zulhidayat berharap pembangunan dapat segera dimulai agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh warga, khususnya masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang.
“Kami berharap proyek ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
