Ulasfakta – Bandar Udara Dabo Singkep mencatatkan sejarah baru dalam konektivitas udara Kepulauan Riau.
Maskapai Wings Air resmi memulai layanan penerbangan rute Batam–Dabo dan Dabo–Batam dengan armada ATR-72 pada Sabtu (14/6/2025).
Pesawat jenis ATR-72 berkapasitas 72 penumpang ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
Khususnya di sektor pariwisata dan investasi di Kabupaten Lingga yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan potensi maritim dan alam yang luar biasa, namun masih minim akses transportasi langsung.
Ketua Tim TOKPD (Tim Operasional Komersil dan Pelayanan Darat) Bandara Dabo Singkep, Yodhie Harjilov, menyambut baik kehadiran Wings Air.
Ia menyebut penerbangan perdana ini sebagai tonggak semangat baru dalam pelayanan transportasi udara di Lingga.
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran Wings Air. Ini menjadi semangat baru dalam pelayanan transportasi udara di Lingga,” ungkap Yodhie.
Dalam penerbangan perdana tersebut, tercatat jumlah penumpang cukup menjanjikan:
– Dari Batam ke Dabo diisi oleh 32 penumpang
– Dari Dabo ke Batam mengangkut 42 penumpang
Yodhie berharap angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan konsistensi jadwal penerbangan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses udara.
“Jumlah penumpang cukup baik untuk penerbangan perdana. Harapan kami, ke depan jumlah penumpang akan terus bertambah dan rute ini bisa berjalan lancar serta berkelanjutan,”tambahnya.
Keberadaan jalur penerbangan komersil ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pintu masuk baru bagi wisatawan dan investor.
Dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat dibandingkan jalur laut, konektivitas udara ini bisa menjadi tulang punggung pengembangan wilayah selatan Kepri.
Bandar Udara Dabo kini bersiap untuk menghadapi babak baru dengan peningkatan layanan dan koordinasi lintas instansi guna mendukung kelancaran operasional Wings Air dan maskapai lainnya di masa depan.