Ulasfakta.co – Seorang pengunjung Pantai Telunas, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menjadi korban pengeroyokan akibat kesalahan identifikasi oleh sekelompok pemuda. Korban, yang berasal dari Belakang Padang, Kota Batam, mengalami kekerasan fisik yang diduga disebabkan oleh kemiripan dengan individu lain yang menjadi target utama para pelaku.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Rabu, 2 April 2025, bertepatan dengan hari ketiga Idulfitri. Menurut Kasi Humas Polres Karimun, Ipda Sri Siswanto, korban sempat kembali ke Belakang Padang sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Moro pada Kamis, 3 April 2025. “Kejadiannya lebaran ketiga. Dia sempat balik dulu. Lebaran keempat baru dia lapor,” jelas Sri.
Sebelum pengeroyokan terjadi, para pelaku terlibat perselisihan dengan pengunjung lain. Dalam upaya mencari individu yang berselisih dengan mereka, para pelaku diduga salah mengira korban sebagai target mereka karena kemiripan fisik. “Katanya (korban) hampir mirip,” sebut Sri.
Tindakan Kepolisian
Polsek Moro telah mengamankan lima tersangka yang terlibat dalam insiden tersebut. Para tersangka, yang merupakan warga Desa Sugie, berinisial IS, SN, MN, S, dan MS. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan korban menyatakan tidak ingin berdamai serta memilih untuk melanjutkan proses hukum.
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa keributan di Pantai Telunas dipicu oleh kesalahpahaman dan saling ejek antar pemuda. “Penyebabnya salah paham, kemudian saling ejek, akhirnya terjadi keributan,” ujarnya.
Langkah Preventif
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian telah memerintahkan Kapolsek Moro dan jajaran lainnya untuk meningkatkan patroli rutin di lokasi wisata guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Untuk mengantisipasi mencegah hal itu terjadi, kami sudah memerintahkan Kapolsek Moro dan Polsek jajaran lainnya untuk melakukan patroli rutin ke lokasi wisata,” ujar Robby.