Penjual Santan di Tanjungpinang Manfaatkan Kelapa Busuk Jadi Kopra untuk Hindari Kerugian

Ulasfakta – Untuk mengurangi kerugian akibat kelapa yang busuk, seorang pedagang santan di Tanjungpinang memiliki cara cerdas dengan mengolah kelapa yang sudah tidak layak jual menjadi kopra.

Bambang, pedagang santan yang berjualan di Jalan Kuantan Tanjungpinang, menjelaskan bahwa kelapa yang tidak bisa digunakan untuk membuat santan masih bisa dimanfaatkan dengan diolah menjadi kopra kering.

Menurut Bambang, proses ini sangat membantu untuk menghindari kerugian besar akibat kelapa busuk selama pengiriman.

“Kami menjemur daging kelapa yang busuk di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering sehingga bisa menjadi kopra,” jelasnya.

Setelah daging kelapa mengering, kopra tersebut kemudian dijual ke pengepul yang berasal dari Jambi dengan harga antara Rp8.000 sampai Rp10.000 per kilogram.

“Biasanya, para pengepul datang ke Tanjungpinang membawa kelapa segar, dan saat kembali mereka membawa kopra. Jadi, kami manfaatkan kelapa busuk agar tetap bisa menghasilkan uang,” tambahnya.

Meskipun kopra cukup laris sebagai bahan baku minyak kelapa, Bambang menegaskan bahwa dia tidak mengharapkan adanya kelapa busuk ketika bahan baku sampai di tempatnya.

“Kami lebih mengutamakan pengolahan kelapa menjadi santan. Tapi jika ada kelapa yang busuk, kami manfaatkan untuk kopra supaya tidak mengalami kerugian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *