Perumahan Suku Laut Belum Rampung, Gubernur Tertipu Oleh DPKP Kepri

Ulasfakta.co – Program Gubernur Ansar Ahmad, proyek pembangunan 200 rumah suku laut senilai Rp7 miliar dinilai lari dari janji apa yang telah di ucapkan oleh masyarakat setempat, Senin (29/01).

Sebelumnya Gubernur Ansar berkeliling meninjau sedikitnya terdapat 13 unit rumah suku laut yang sedang dalam proses pengerjaan dan digesa selesai pada akhir Desember 2023 ini. 

“Hari ini kita meninjau rumah-rumah suku laut disini yang pembangunannyaa sudah mencapai 70 persen. Kita minta Dinas Perkim agar menggesa ini cepat selesai di Desember ini agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat disini,” kata Ansar, pada senin (20/11).

Terlihat ada puluhan rumah belum juga terselesaikan hingga saat ini, masyarakat setempat kecewa atas kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau.

“Sudah berbulan bulan kami menunggu hingga pergantian tahun, tapi sampai sekarang juga belum siap rumah yang di bangun gubernur,” ucap masyarakat setempat pada Jum’at (26/01).

Sepengetahuan mereka pengerjaan tersebut merupakan pekerjaan untuk Kelompok Masyarakat tetapi di hiasi oleh pekerja luar.

“Kemarin setau kami ini pekerjaan untuk kelompok masyarakat, tetapi sepertinya orang dinas sendiri yang mengelola, karena tukang, pembayaran hingga material mereka semua yang berikan,” ucapnya lagi.

Masyarakat menambahkan bahwa sempat ada utusan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri yang hadir dan menghimbau untuk tidak banyak berbicara kepada orang luar ataupun wartawan.

“Kemarin ada orang dinas kesini, mereka mengatakan jika ada wartawan yang nanya aneh-aneh terkait pekerjaan Usir saja,” ungkapnya.

Mereka juga kebingungan perihal pekerjaan yang dinilai sangat lambat sehingga belum juga bisa dioperasikan hingga kecurigaan terkait anggaran.

“Mungkin pekerjaan ini lambat karena pembayaran, di karenakan 1 unit rumah orang dinas hanya berani bayar pekerja dari 2 juta hingga 4 juta rupiah saja,” tutup masyarakat tempatan.

Kartini Srikandi selaku Pejabat Pembuat Komitmen pembangunan perumahan suku laut mengatakan perihal pembangunan yang tak kunjung selesai.

“Walaikumsalam, untuk pembangunan perumahan suku laut hampir semua sudah siap, tinggal pengecatan yang lagi proses pengerjaan di linau batu,” Tulisnya pada senin (29/01).

Ia juga mengatakan desa mana yang tidak selesai.

“Desa mana,” tulisnya kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *