Ulasfakta – Pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Karimun resmi usai sejak Sabtu, 22 Januari 2025. Hal ini terjadi setelah perbaikan mesin di PLTU Unit I Sei Sebatak selesai lebih cepat dari perkiraan, memastikan pasokan listrik ke seluruh pelanggan di wilayah tersebut kembali stabil, bahkan mengalami surplus.
Manajer PLN ULP Karimun, Ahmad Subhan Hadi, menyatakan bahwa PLTU Unit I sudah kembali beroperasi dan telah diintegrasikan ke dalam sistem kelistrikan.
“PLTU Unit I telah menyala kembali dan saat ini terhubung dengan sistem distribusi. Saat ini, kapasitas daya mencapai 33,8 megawatt, dengan beban puncak sebesar 33,0 megawatt, sehingga terdapat surplus sebesar 0,8 megawatt,” jelas Ahmad.
Perbaikan unit pembangkit tersebut awalnya diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu, 23 Januari 2025, namun berkat kerja keras tim teknis, proses perbaikan berhasil diselesaikan lebih cepat. Menurut Ahmad, PLTU Unit I sudah mulai beroperasi sejak Jumat, namun proses integrasi ke jaringan listrik dilakukan secara bertahap untuk mengantisipasi potensi kendala teknis.
“Alhamdulillah, pekerjaan perbaikan selesai lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Kami berharap dengan kondisi ini, pelayanan kelistrikan di Kabupaten Karimun akan tetap berjalan stabil. Apabila masih terjadi pemadaman, kemungkinan besar itu disebabkan oleh gangguan pada jaringan distribusi,” pungkasnya.
Dengan selesainya perbaikan dan integrasi PLTU Unit I, masyarakat di Karimun kini dapat menikmati pasokan listrik yang cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari, sekaligus menambah keyakinan bahwa infrastruktur kelistrikan wilayah tersebut telah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dan PLN.