Ulasfakta – Hembusan angin puting beliung menerjang kawasan permukiman warga di Bukit Kabung, Kelurahan Sungai Lumpur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Sabtu siang (28/6/2025) sekitar pukul 13.29 WIB. Meski terjadi dalam waktu singkat, dampak angin kencang tersebut cukup merusak.

Sedikitnya tujuh rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dua di antaranya rusak berat. Dua rumah yang paling terdampak adalah milik Herliani dan Raniatan.

Saat bencana terjadi, Herliani sedang berada di dalam rumah bersama kedua anaknya. Ia menceritakan detik-detik mencekam saat angin kencang menghantam wilayah mereka.

“Awalnya kami merasa ada getaran, lalu tiba-tiba angin datang dengan suara keras. Kami bertiga langsung keluar rumah sambil berpelukan, takut rumah ambruk. Tidak lama setelah itu, rumah tetangga saya dihantam angin cukup keras,” ujar Herliani.

Akibat kerusakan tersebut, Herliani dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudara, sementara Raniatan, yang tinggal seorang diri karena anaknya bekerja, untuk sementara waktu ditampung oleh tetangganya.

Kanit Binmas Polsek Dabo Singkep, Aiptu Jeffry Zona S, membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, aparat kepolisian bersama tim BPBD Lingga langsung turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi warga terdampak.

“Puting beliung berlangsung kurang lebih 15 menit. Ada tujuh rumah rusak, dua di antaranya parah. Kami bersama BPBD segera melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya tidak bisa dihuni,” jelas Jeffry.

Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di sekitar lokasi kejadian. Di antaranya satu pohon jengkol berukuran besar yang ikut roboh akibat kuatnya terjangan angin.

Pihak berwenang masih melakukan pendataan dan membersihkan sisa-sisa material dari lokasi kejadian. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi di wilayah Lingga.