Rencana Penutupan PT PBD Buat Pekerja Resah, Bupati Bintan Siap Panggil Manajemen

Ulasfakta – Kekhawatiran menghantui para pekerja PT Pulau Bintan Djaya (PBD) setelah beredar kabar bahwa perusahaan akan menghentikan operasionalnya. Rasa cemas terhadap potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendorong para karyawan menyampaikan keluhan mereka langsung kepada Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Bupati Roby mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari salah seorang karyawan, yang disusul dengan informasi serupa dari Lurah setempat.

“Ada laporan masuk dari salah satu pekerja PT PBD terkait rencana penutupan ini. Hal itu juga diperkuat dengan informasi dari Lurah Gunung Lengkuas,” ungkap Roby, Senin 21 April 2025, usai memimpin apel bersama OPD di Relief Antam Kijang.

Merespons situasi tersebut, Pemkab Bintan berencana menggelar pertemuan dengan pihak manajemen perusahaan dalam waktu dekat.

“Kami akan jadwalkan audiensi dengan pihak PT Pulau Bintan Djaya untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi. Kami ingin ada ruang diskusi agar bisa dicarikan solusi terbaik,” tambahnya.

Roby berharap, melalui komunikasi terbuka, kemungkinan perusahaan tetap bertahan di Bintan masih bisa diwujudkan. Namun jika penutupan tak terelakkan, ia menegaskan pentingnya menyiapkan langkah-langkah perlindungan terhadap hak-hak pekerja.

“Kalaupun penutupan tak bisa dicegah, maka harus dipastikan ada tanggung jawab terhadap dampaknya, terutama terhadap nasib para pekerja,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Lurah Gunung Lengkuas, Anggi Gazali, menyatakan bahwa isu penutupan PT PBD sudah muncul sejak Ramadan lalu.

“Isu ini sudah saya dengar sejak bulan puasa, dan langsung saya laporkan ke Pak Bupati agar segera ditindaklanjuti,” ujar Anggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *