Ulasfakta – Upaya Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa dan kelurahan membuahkan hasil. Kini, seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut resmi memiliki koperasi berbadan hukum setelah penandatanganan Akta Pendirian Koperasi Merah Putih yang digelar di Gedung Daerah Dabo Singkep, Selasa (17/6/2025).
Penandatanganan akta dilakukan langsung oleh perwakilan desa dan kelurahan di hadapan 12 Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) yang didatangkan dari Tanjungpinang. Langkah ini menjadi pencapaian penting dalam legalisasi koperasi sebagai badan usaha yang sah dan siap beroperasi secara mandiri di tingkat lokal.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Dinas Perdagangan dan Koperasi Lingga, yang disebutnya telah bekerja secara cepat dan sistematis sejak tahap awal hingga finalisasi dokumen.
“Seluruh proses, mulai dari sosialisasi hingga musyawarah desa, berjalan dengan baik dan efisien,” ujar Nizar dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui kehadiran para notaris yang menyelesaikan proses pembuatan akta dalam waktu singkat tanpa membebani anggaran desa maupun kelurahan.
“Ini adalah bentuk sinergi nyata antarlembaga yang patut diapresiasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nizar berharap koperasi-koperasi yang telah resmi berdiri ini dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sektor-sektor strategis seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertanian, dan perikanan.
“Kalau koperasi sudah berjalan dan mendapatkan dukungan program atau bantuan, jalankan sesuai petunjuk teknis. Jangan sampai disalahgunakan,” tegasnya.
Dengan legalitas yang kini dimiliki, koperasi desa dan kelurahan di Kabupaten Lingga diharapkan mampu menjelma menjadi wadah ekonomi kolektif yang kuat, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan dan pasar.
