Ulasfakta – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, melontarkan pernyataan keras terkait puluhan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang terbengkalai dan tak terurus di berbagai titik.
Kendaraan-kendaraan tersebut, mulai dari mobil operasional hingga bus, terlihat mangkrak di lingkungan perkantoran Pemkab, halaman gedung DPRD Karimun, bahkan di beberapa pulau luar Karimun Besar.
“Mobil-mobil itu menyakitkan mata. Tidak dipakai, tidak bisa jalan, dan biaya perbaikannya pun mahal. Kalau tidak bisa dilelang, bakar saja! Supaya ada ketegasan,” kata Rocky dengan nada geram, Ahad (15/6/2025).
Cerminan Ketidakpedulian
Menurut Rocky, kondisi tersebut menunjukkan lemahnya pengelolaan aset daerah. Ia menyayangkan kendaraan dinas yang semestinya mendukung kinerja pemerintahan justru dibiarkan rusak tanpa kejelasan pemanfaatan.
“Ini seperti warisan yang dibiarkan rusak begitu saja. Padahal, aset daerah adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Rocky pun mengaku malu terhadap masyarakat atas kondisi ini, yang mencerminkan pemborosan dan ketidakpedulian terhadap harta milik negara.
Terkendala Anggaran Proses Lelang
Rocky mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil Kepala Bidang Aset BPKAD Karimun guna mencari solusi. Dari hasil pembahasan, diketahui bahwa kendaraan-kendaraan mangkrak tersebut sebenarnya layak untuk dilelang. Namun, proses lelang terkendala oleh tidak tersedianya anggaran operasional untuk pelaksanaannya.
Untuk mengatasi kendala itu, Pemkab Karimun berencana mengalokasikan dana melalui APBD Perubahan 2025, agar pelelangan dapat segera dilakukan dan aset tak lagi menumpuk tanpa fungsi.
“Kami upayakan agar lelang bisa digelar sebelum akhir tahun ini. Kalau ada yang berminat, silakan ikuti prosesnya secara resmi,” tegas Rocky.
Pernyataan Wakil Bupati ini mendapat perhatian luas dan diharapkan menjadi momentum pembenahan aset daerah agar pengelolaannya lebih transparan, efisien, dan bertanggung jawab.