Ulasfakta.co – Warga Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengeluhkan minimnya akses pendidikan di wilayah mereka. Para pelajar di daerah ini harus menyeberangi lautan menggunakan sampan untuk mencapai sekolah, menghadapi risiko tinggi terutama saat cuaca buruk.
Kondisi ini telah berlangsung lama, memaksa siswa untuk menempuh perjalanan berbahaya demi mendapatkan pendidikan. Ketiadaan sekolah menengah atas (SMA) di Pulau Tiga menyebabkan siswa harus bersekolah di kecamatan tetangga, seperti Pulau Tiga Barat, yang memerlukan perjalanan laut.
Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membangun SMA di Pulau Tiga. Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan aman bagi siswa di wilayah tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Kepri, Sutomo, menyatakan bahwa pembangunan SMA ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Dengan adanya SMA di Pulau Tiga, diharapkan siswa tidak perlu lagi menempuh perjalanan berisiko untuk melanjutkan pendidikan.
Pembangunan SMA ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Pulau Tiga, serta membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda di wilayah tersebut. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Natuna dapat meningkat secara signifikan.