Gerai Matahari Tanjungpinang Tutup, Puluhan Karyawan Gantung Nasib

Ulasfakta.co – Keputusan penutupan operasional gerai Matahari di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyisakan tanda tanya besar bagi puluhan karyawannya. Sejak pengumuman penutupan mendadak tersebut, setidaknya 30 pekerja belum mendapat kejelasan mengenai nasib kerja mereka ke depan.

Pantauan di lokasi pada Jumat (17/5/2025), suasana di pusat perbelanjaan Matahari Plaza Tanjungpinang terlihat sepi. Beberapa pegawai tampak masih beraktivitas terbatas, sementara area penjualan sudah mulai dikosongkan.

Salah satu karyawan, yang enggan disebutkan namanya, mengaku dirinya dan rekan-rekannya baru diberi tahu tentang penutupan toko beberapa hari lalu. “Kami kaget. Tidak ada sosialisasi jauh-jauh hari. Sekarang kami hanya menunggu tanpa kejelasan,” ujarnya kepada Ulasfakta.co.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penutupan ini merupakan bagian dari restrukturisasi jaringan ritel Matahari secara nasional. Namun, hingga kini pihak manajemen belum memberikan pernyataan resmi terkait skema pesangon, pemindahan karyawan, atau bentuk kompensasi lainnya.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pekerja sektor ritel lainnya di Tanjungpinang. Mereka khawatir tren penutupan gerai modern bisa berdampak luas terhadap ketenagakerjaan lokal, terlebih di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja diharapkan segera turun tangan untuk memfasilitasi dialog antara manajemen dan karyawan agar hak-hak pekerja bisa tetap terjamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *