Hampir Satu Dekade, Matahari Tanjungpinang Tutup 1 Mei 2025

Ulasfakta.coSetelah hampir satu dekade melayani masyarakat Tanjungpinang, gerai Matahari Department Store di Tanjungpinang City Center (TCC) resmi menghentikan operasionalnya mulai 1 Mei 2025. Pengumuman penutupan ini disampaikan melalui papan informasi di depan gerai, yang menyatakan bahwa operasional akan berakhir pada tanggal tersebut.

Penutupan gerai ini merupakan bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan oleh PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen dan tantangan ekonomi makro. Sepanjang 2024, perusahaan telah menutup 13 gerai yang dinilai kurang menguntungkan.

Kondisi ekonomi lokal turut mempengaruhi keputusan ini. Menurut pengamat ekonomi Chaidar Rahmat, daya beli masyarakat Tanjungpinang mengalami penurunan signifikan, dengan 60% penduduk hidup dengan pengeluaran kurang dari Rp20.000 per hari.

Selain itu, pergeseran pola belanja masyarakat ke platform daring juga menjadi faktor utama. Kemudahan akses, harga yang kompetitif, dan berbagai promo menarik membuat konsumen lebih memilih berbelanja secara online. Hal ini berdampak pada penurunan kunjungan ke pusat perbelanjaan fisik seperti Matahari TCC.

Sebagai respons terhadap perubahan ini, masyarakat Tanjungpinang mulai beralih ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lapak-lapak kuliner dan bazar mulai menjamur di berbagai sudut kota, menawarkan alternatif hiburan dan belanja bagi warga. Namun, persaingan yang ketat dan daya beli yang rendah tetap menjadi tantangan bagi pelaku UMKM.

Penutupan Matahari TCC Tanjungpinang menjadi simbol transformasi lanskap ritel di kota ini. Diperlukan strategi adaptif dari pelaku usaha dan dukungan pemerintah untuk menghadapi dinamika ekonomi dan perilaku konsumen yang terus berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *