Ulasfakta.co – Delapan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengungkapkan pengalaman kelam mereka di hadapan Kementerian Hukum dan HAM pada 15 April 2025. Mereka menceritakan kekerasan fisik dan mental, serta kondisi kerja yang tidak manusiawi selama bertahun-tahun di bawah naungan OCI dan Taman Safari Indonesia.

Salah satu korban, yang dikenal dengan nama panggilan Butet, mengungkapkan bahwa dirinya pernah dirantai dengan rantai gajah, dipaksa tampil meski sedang hamil, dan setelah melahirkan, anaknya diambil tanpa sepengetahuannya. Bahkan, ia tidak mengetahui nama lengkapnya sendiri.

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Mugiyanto, menyatakan bahwa laporan ini menunjukkan adanya indikasi kuat pelanggaran hak asasi manusia serius, termasuk perbudakan, penyiksaan, pelanggaran hak atas pendidikan, hingga hak atas identitas.

Sebagai respons terhadap tuntutan para korban, Taman Safari Indonesia melalui Barata Mardikoesno, Vice President Legal & Corporate Secretary, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima somasi dari mantan pemain sirkus OCI. Tuntutan tersebut mencakup ganti rugi sebesar Rp3,1 miliar, termasuk kompensasi khusus sebesar Rp1 miliar untuk Ida, korban yang mengalami cacat permanen akibat jatuh saat pertunjukan.

Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan mendorong berbagai pihak untuk menuntut keadilan bagi para korban.