39 Madrasah di Bintan Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Masih Dilakukan Manual

Ulasfakta – Sebanyak 39 lembaga pendidikan Islam di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, resmi membuka proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026.

Institusi pendidikan tersebut terdiri dari 16 Raudhatul Athfal (RA), 8 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 11 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 4 Madrasah Aliyah (MA). Pendaftaran telah dimulai sejak awal pekan dan dilakukan secara bertahap, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.

Kepala Kemenag Bintan, Abu Sufyan, menegaskan bahwa seluruh satuan pendidikan wajib mengikuti ketentuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, khususnya dalam hal jumlah peserta didik per kelas.

“Setiap rombongan belajar tidak boleh melebihi 35 siswa, sesuai edaran yang sudah kami sosialisasikan. Para kepala madrasah juga sudah memahami aturan ini,” jelas Abu Sufyan, Rabu (18/6/2025).

Ia mengungkapkan, proses pendaftaran siswa baru di madrasah masih dilaksanakan secara manual. Para orang tua diwajibkan datang langsung ke sekolah untuk mengisi formulir serta menyerahkan data administrasi calon peserta didik.

“Untuk saat ini masih sistem offline. Insya Allah ke depan akan kami arahkan menuju digitalisasi penerimaan siswa secara daring,” ujar Abu Sufyan.

Dalam proses seleksi, madrasah tingkat MTs dan MA mewajibkan calon siswa menjalani tes baca Al-Qur’an. Sementara itu, untuk jenjang MI, syarat utama adalah usia calon siswa antara 6,5 hingga 7 tahun.

“Calon siswa yang mampu membaca Al-Qur’an akan menjadi prioritas, apalagi jika nilai seleksinya tinggi,” tambahnya.

Abu Sufyan juga menegaskan larangan pengutipan biaya pendaftaran atau uang masuk di madrasah negeri. Kebijakan tersebut tidak berlaku bagi madrasah swasta, yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan yayasan pengelola masing-masing.

“Sekolah negeri tidak boleh memungut biaya masuk. Ini sudah menjadi komitmen kami agar pendidikan tetap bisa diakses semua kalangan,” tegasnya.

Kemenag Bintan berharap proses PPDB tahun ini berjalan tertib dan transparan serta memberi peluang seluas-luasnya bagi anak-anak Bintan untuk mengenyam pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *